PENGERTIAN
PENDUDUK
A.
Penduduk adalah semua orang yang berdomisili di daerah
geografis RI selama 6 bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang
dari 6 bulan tetapi bertujuan untuk menetap (badan Pusat Statistik, 2009 )
B.
penduduk adalah
kumpulan manusia yang menempati wilayah geografis ruang tertentu ( wikipedia,
2009 )
C.
Penduduk atau warga suatu negara atau daerah bisa
didefenisikan menjadi dua :
1. orang yang
tinggal di daerah tersebut
2. orang yang
secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut. Dengan kata lain orang yang
mempunyai surat resmi untuk tinggal di situ. Misalkan bukti kewarganegaraan,
tetapi memilih tinggal di daerah lain.
DINAMIKA
KEPENDUDUKAN
Dinamika
kependudukan adalah perubahan penduduk . Perubahan itu selalu terjadi dan dalam
UU No. 10 tahun 1992 tentang “ Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan
Keluarga Sejahtera “ disebut dengan perkembangan kependudukan.
Perkembangan
kependudukan terjadi akibat adanya perubahan yang terjadi secara alami maupun
karena perilaku yang terkait dengan upaya memenuhi kebutuhan. Perubahan secara
alami itu adalah kematian dan kelahiran, sedangkan yang terkait dengan upaya
pemenuhan kebutuha adalah migrasi atau pindah tempat tinggal.
Manfaat
dari memahami dinamika penduduk adalah :
a. mengetahui jumlah penduduk pada suatu waktu dan wilayah tertentu
b. memahami perkembangan dari keadaan terdahulu, sekarang, dan perkiraan yang akan datang.
c. mempelajari hubungan sebab akibat keadaan penduduk dengan aspek kehidupan lain misalnya ekonomi, pendidikan, sosial, kesehatan, dll.
d. merancang antisipasi menghadapi perkembangan kependudukan yang terjadi baik hal yang menguntungkan maupun yang merugikan.
a. mengetahui jumlah penduduk pada suatu waktu dan wilayah tertentu
b. memahami perkembangan dari keadaan terdahulu, sekarang, dan perkiraan yang akan datang.
c. mempelajari hubungan sebab akibat keadaan penduduk dengan aspek kehidupan lain misalnya ekonomi, pendidikan, sosial, kesehatan, dll.
d. merancang antisipasi menghadapi perkembangan kependudukan yang terjadi baik hal yang menguntungkan maupun yang merugikan.
FAKTOR
DEMOGRAFI YANG MEMPENGARUHI LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK
1. kelahiran
fertilitas adalah kemampuan seorang wanita secara riil untuk melahirkan yang diwujudkan dengan jumlah bayi yang senyatanya dilahirkan. Tinggi rendahnya kelahiran erat hubungannya dan tergantung pada struktur umur, banyaknyaperkawinan, penggunaan alat kontrasepsi, aborsi, tingkat pendidikan, status pekerjaan, serta pekerjaan, serta pembangunan ekonomi.
fertilitas adalah kemampuan seorang wanita secara riil untuk melahirkan yang diwujudkan dengan jumlah bayi yang senyatanya dilahirkan. Tinggi rendahnya kelahiran erat hubungannya dan tergantung pada struktur umur, banyaknyaperkawinan, penggunaan alat kontrasepsi, aborsi, tingkat pendidikan, status pekerjaan, serta pekerjaan, serta pembangunan ekonomi.
Beberapa ukuran
fertilitas yang sering digunakan :
a. angka kelahiran kasar
angka yang menunjukan jumlah kelahiran pertahun di satu tempat /1000 penduduk.
b. angka fertilitas umum
yang dibandingkan adalah jumlah kelahiran dengan jumlah penduduk wanita pertengahan tahun dalam usia subur ( 15-29 )
a. angka kelahiran kasar
angka yang menunjukan jumlah kelahiran pertahun di satu tempat /1000 penduduk.
b. angka fertilitas umum
yang dibandingkan adalah jumlah kelahiran dengan jumlah penduduk wanita pertengahan tahun dalam usia subur ( 15-29 )
c. angka
kelahiran menurut golongan usia
pengelompokan usia pada umumnya dengan interval 5 tahun. Hal ini dikarenakan usia subur sudah ditetapkan oleh ilmu kedokteran terentang antara usia 15 sampai 49 tahun
pengelompokan usia pada umumnya dengan interval 5 tahun. Hal ini dikarenakan usia subur sudah ditetapkan oleh ilmu kedokteran terentang antara usia 15 sampai 49 tahun
d. angka fertilitas menurut urutan kelahiran
untuk mengukur tinggi rendahnya fertilitas suatu negara, maka tingkat fertilitas menurut urutak kelahiran adalah yang paling sesuai untuk digunakan.
untuk mengukur tinggi rendahnya fertilitas suatu negara, maka tingkat fertilitas menurut urutak kelahiran adalah yang paling sesuai untuk digunakan.
e. standarisasi
angka fertilitas
angka fertilitas di suatu negara, tinggi rendahnya dipengaruhi oleh beberapa variabel, contohnya usia, sosial ekonomi, sosial budaya, jenis pekerjaan, tingkat pendidikan, status perkawinan
angka fertilitas di suatu negara, tinggi rendahnya dipengaruhi oleh beberapa variabel, contohnya usia, sosial ekonomi, sosial budaya, jenis pekerjaan, tingkat pendidikan, status perkawinan
f. pengukuran
fertilitas
bila kita ingin mengukur fertilitas kumulatif, maka uanga diukur adalah rata-rata jumlah anak laki-laki dan wanita yang dilahirkan oleh seorang wanita pada usia subur hinga melampaui batas reproduksi (15-49 tahun )
bila kita ingin mengukur fertilitas kumulatif, maka uanga diukur adalah rata-rata jumlah anak laki-laki dan wanita yang dilahirkan oleh seorang wanita pada usia subur hinga melampaui batas reproduksi (15-49 tahun )
g. angka
fertilitas total
jumlah kelahiran hidup baik laki atau perempuan tiap 1000 penduduk yang hidup hingga akhir masa subur atau masa reproduksi.
jumlah kelahiran hidup baik laki atau perempuan tiap 1000 penduduk yang hidup hingga akhir masa subur atau masa reproduksi.
h. gross
Reproduction rates
jumlah kelahiran bayi wanita oleh 1000 wanita sepanjang masa reproduksinya (masa subur ) dengan syarat tidak ada seorang wanita yang meninggal sebelum mengakhiri masa reproduksinya.
jumlah kelahiran bayi wanita oleh 1000 wanita sepanjang masa reproduksinya (masa subur ) dengan syarat tidak ada seorang wanita yang meninggal sebelum mengakhiri masa reproduksinya.
i. net
Reproduction rates
jumlah kelahiran bayi wanita dari 1000 wanita dengan memperhitungkan kemungkinan meninggalkan wanita itu sebelum mengakhiri masa reproduksinya.
jumlah kelahiran bayi wanita dari 1000 wanita dengan memperhitungkan kemungkinan meninggalkan wanita itu sebelum mengakhiri masa reproduksinya.
j. faktor yang
mempengaruhi tinggi rendahnya fertilitas penduduk
1. faktor demografi : struktur umur , perkawinan, umur kawin pertama, paritas. Disrubsi (gangguan) perkawinan, dan proporsi yang kawin.
2. faktor nongrafi : keadaan ekonomi penduduk., tingkat pendidikan, perbaikan status perempuan, urbanisasi, dan industrialisasi.
1. faktor demografi : struktur umur , perkawinan, umur kawin pertama, paritas. Disrubsi (gangguan) perkawinan, dan proporsi yang kawin.
2. faktor nongrafi : keadaan ekonomi penduduk., tingkat pendidikan, perbaikan status perempuan, urbanisasi, dan industrialisasi.
2. Kematian (mortalitas )
Kematian
seseorang dalam suatu penduduk disebabkan oleh berbagai faktor antara lain
struktur umur, jenis kelamin, pekerjaan, status sosial ekonomi, serta keadaan
lingkungan yang berbeda.
A. angka
kematian kasar
menunjukan jumlah kematian penduduk setiap 1000 orang / tahun
menunjukan jumlah kematian penduduk setiap 1000 orang / tahun
B. angka
kematian menurut kelompok umur
meyatakan banyaknya kematian penduduk pada kelompok umur tertentu per1000 penduduk pada kelompok umur tersebut yang sama.
meyatakan banyaknya kematian penduduk pada kelompok umur tertentu per1000 penduduk pada kelompok umur tersebut yang sama.
C. Angka
kematian ibu
menyatakan jumlah kematian ibu yang disebabkan karena faktor kehamilan, persalinan dan nifas per100.000 kelahiran dalam tahun tertentu.
menyatakan jumlah kematian ibu yang disebabkan karena faktor kehamilan, persalinan dan nifas per100.000 kelahiran dalam tahun tertentu.
D. angka
kematian bayi
menunjukan jumlah kematian bayi (berumur 0 hari s.d. sebelum satu tahun) per1000 kelahiran pada tahun tertentu.
menunjukan jumlah kematian bayi (berumur 0 hari s.d. sebelum satu tahun) per1000 kelahiran pada tahun tertentu.
3. perpindahan
(migrasi)
Perpindahan
penduduk untuk menetap lebih dari 3 bulan atau permanen dari suatu daerah ke
dearah lain (minimal lain kabupaten / kotamadya )
migrasi dibedakan menjadi :
a. migrasi masuk (mi)
b. migrasi keluar (mo)
c. migrasi metto (mn)
migrasi dibedakan menjadi :
a. migrasi masuk (mi)
b. migrasi keluar (mo)
c. migrasi metto (mn)
MASALAH KEPENDUDUKAN DI
INDONESIA
1. jumlah dan pertumbuhan penduduk
jumlah penduduk indonesia sangat besar kurang lebih 210 juta atau no. 4 di dunia . Tingkat pertumbuhan cepat sekitar 1,85 % pertahun
2. persebaran dan kepadatan penduduk
persebaran penduduk tidak merata, sebagian besar atao sekitar 70 % tinggal di pulau jawa dan bali.
persebaran penduduk tidak merata, sebagian besar atao sekitar 70 % tinggal di pulau jawa dan bali.
3. struktur umur
penduduk
jumlah penduduk usia muda (belum produktif) maih besar. Penduduk umur 0-4 tahun s/d 15-19 tahun disebut sebagai penduduk muda (belum produktif dan penduduk umur 65 tahun keatas sebagai penduduk tua / lansia (nonproduktif lagi)
jumlah penduduk usia muda (belum produktif) maih besar. Penduduk umur 0-4 tahun s/d 15-19 tahun disebut sebagai penduduk muda (belum produktif dan penduduk umur 65 tahun keatas sebagai penduduk tua / lansia (nonproduktif lagi)
4. kualitas penduduk
kualitas penduduk indonesia masih kurang baik dari segi pendidikan, kesehatan, dan tingkat kesejahteraannya.
kualitas penduduk indonesia masih kurang baik dari segi pendidikan, kesehatan, dan tingkat kesejahteraannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar