Asuhan
Keluarga Binaan Dengan Masalah Kesehatan
Lingkungan
Kesehatan
lingkungan adalah suatu masalah lingkungan yang bersih dan bebas dari ancaman
penyakit. Agar tercipta suasana yang sehat bagi seluruh masyarakat.
Kesehatan
lingkungan pada hakikatnya adalah suatu kondisi atau keadaan lingkungan yang
optimal sehingga berpengaruh positif
terhadap terwujudnya suatu status kesehatan yang optimal di
lingkungan masyarakat yang hidup
didalamnya.
Sehubung
dengan hal ini maka perlu dilakukan peningkatan ketrampilan serta perubahan
sikap dan tindakan yang merugikan kearah prilaku yang memberikan arti positif
bagi upaya peningkatan kesehatan lingkungan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Ruang
lingkup yang sngat penting akan kesehatan lingkungan adalah sebagai berikut :
rumah (housing), masalah air bersih,sanitasi (jamban) pembuangan sampah yang setiap hari diproduksi mayarakat serta pembuangan air limbah yang langsung dialirkan pada saluran/ sungai karna sampah.
rumah (housing), masalah air bersih,sanitasi (jamban) pembuangan sampah yang setiap hari diproduksi mayarakat serta pembuangan air limbah yang langsung dialirkan pada saluran/ sungai karna sampah.
Kreteria
lingkungan sehat adalah bersih dan rapi, tidak ada genangan air, sampah tidak
berserakan, memberikan udara yang segar dan nyaman, tersedia air bersih yang
dekat, tersedia jamban yang sehat dan tidak terdapat vector penyakit, lalat,
tikus, kecoak, dan nyamuk.
Rumah
sehat memiliki beberapa persyaratan sebagai berikut :
·
Pencahayaan cukup, terang setiap
ruangan (minimal cahayanya dapat dipergunakan untuk membaca normal yaitu
anatara mata dan bacaan kurang lebih 30
cm)
·
Atap tidak bocor.
·
Dinding kuat, bersih dan kering, ada
dapur, ada ruang makan, ada kamar tidur (sesuai dengan anggota keluarga yang
menempati kamar tidur), ada kamar mandi.
·
Tersedian jamban yaitu tempat
penampungan kotoran manusiayang sengaja dibuat untuk mangamankannya, dengan
tujuan :
ü Mencegahkan
terjadinya penyebaran langsung bahan-bahan yang berbahaya bagi manusia akibat
pembuangan kotoran manusia.
ü Mencegah
vector pembawaan untuk menyebarkan penyakit pada pemakaian dan lingkungan
sekitar.
Jamban
yang memenuhi persyaratan kesehatan
seperti berikut ini :
ü Bahan
kuat, lantai tidak licin dan aman
ü Septik
tank mencemari air tanah atau air permukaan, jarak dengan sumber air minimal 10
m.
ü Bila
berbentuk leher angsa, harus dilengkapi dengan penutup lubang tempat jongkok.
ü Bila
tanpa leher angsa, herus dilengkapi dengan penutup lubang tempat jongkok yang
dapat mencegah lalat atau serangga/ binatang lainnya.
·
Tersedia sarana air bersih
·
Air bersih adalah air yang memenuhi
syarat kesehatan secara fisik dan kimia, bakteriologis.
·
Ventilasi/ sirkulasi udara cukup,
ventilasi alamiah yang permanen minimal 10% dari luas lantai. Ventilasi dan
kelembapan ruangan tidur tidak akan terasa nyaman apabila temperature 22°C dan
kelembapan 50-70%.
·
Halaman rumah bersih.
·
Terdapat tempat pembuangan sampah.
ü Kontruksi
kedap air, kalau mungkin pisahkan anatara sampah basah dan sampah kering.
ü Kontruksi
harus mudah di keringkan dan dibersihkan.
ü Diberi
tutup yang mudah untuk dibuka dan ditutup yang bias menghindari masuknya
serangga dan tikus.
ü Sampah
dari bak/ drum/ kontak sampah harus diambil oleh petugas sampai minimal 2x24
jam
ü Lubang
tempat smapah berjarak minimal 10 m dari SAB ( sarana air bersih).
ü Setiap
dua hari sekali sampah dilubang sampah harus ditutupdengan tanah atu dibakar
agar tidak menjadi sarnag serangga dan tikus ( Depkes RI, 2006).
Beberapa
penyakit yang timbul oleh sanitasi yang kurang baik serta pembuangan sampah dan
air limbah yang kurang baik diantaranya :
§
Diare
§
Demam berdarah
§
Disentri
§
Hepatitis A
§
Koleraz
§
Tiphus
§
Cacingan
§
Malaria
Sampah dan air limbah menggandung
berbagai macam unsure seperti gas-gas
terlarut, minyak dan lemak serta mikroorganisme. Mikroorganisme yang terkandung
dalam sampah dan air limbah dapat berupa organisme pengurai dan penyebab
penyakit. Penanganan sampah dan air limbah yang kurang baik separti :
1.
Pengaliran air limbah kedalam saluran
terbuka
2.
Dinding dan dasar saluran yang rusuk
karena terpelihara.
Hidup
bersih dan sehat dapat diartikan sebagai hidup dilingkungan yang memiliki
standart kebersihan dan kesehatan serta menjalankan pola/ prilaku hidup dan
sehat. Lingkungn yang sehat dapat memberikan efek terhadap kualitas kesehatan.
Kesehatan seseorang akan menjadi baik jika lingkunganyang ada disekitarnya juga
baik. Begitu juga sebaliknya, kesehatan seseorang akan menjadi buruk jika
lingkungan yang ada disekitarnya kurang baik. Dalam penerapan hidup bersih dan
sehat dapat dimulai denagan mewujudkan
lingkungan yang sehat. Lingkungn yang sehat memiliki cirri-ciri tempat
tinggal dan lingkungan sekitar rumah yang sehat.
Beberapa
upaya untuk memperkecil upaya resiko turunnya
kualitas lingkunagan telah dilaksanakan oleh berbagai instansi terkait
seperti pembangunan sarana sanitasi dasar, pemantauan dan lingkungan,
pengukuran dan pengendalian kualitas lingkungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar